SOLOPOS.COM - Ribuan calon penumpang tertahan di Terminal 2 menyusul terbakarnya Gate 3 keberangkatan Luar Negeri di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/7/2015). Kebakaran yang menghanguskan ruang tunggu Terminal 2E masih dalam penyelidikan pihak berwenang.(JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

Bandara Soetta kebakaran pada Minggu lalu sehingga menganggu jadwal penerbangan.

Solopos.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk segera menginvestigasi kasus kebakaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) agar kejadian itu tidak terulang.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Ketua DPR Setya Novanto mengatakan peristiwa kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta itu harus segera diselidiki.

“Kami minta Menhub Ignatius Jonan segera melakukan investigasi,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (6/7/2015).

Menurutnya, investigasi tersebut sangat penting untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Selain itu, juga untuk memberikan kepastian dan kenyamanan kepada penumpang yang bepergian melalui moda transportasi udara.

Apalagi, dalam waktu dekat bandara tersebut akan melayani sejumlah penerbangan untuk keperluan mudik Lebaran. “Jadi jangan sampai terulang dan mengganggu kelancaran arus penumpang. Ini sudah menjelang mudik,” kata dia.

Hal senada diungkap oleh Ketua Komisi V Fary Djemi Francis. Pemerintah, bauk kementerian perhubungan maupun otoritas bandara perlu mengevaluasi kebakaran tersebut.

“Terutama terkait dengan standar operasional prosedur pemadaman kebakaran,” ungkap dia.

Untuk langkah selanjutnya, Komisi V meminta pengelola bandara, PT Angkasa Pura II, lebih meningkatkan pelayanan serta pemenuhan standar keamanan.

“Situasi bandara sudah menuntut pengelola lebih andal dalam mengatasi situasi itu. Ini [kebakaran] tidak boleh terulang,” kata Fary.

Sesuai dengan pantauan Komisi V, Bandara Soekarno-Hatta sudah sering kali terbakar. Pada 14 Agustus 2014 di gerai makanan KFC dan pada 29 November 2008.

Untuk kali ini, paparnya, kebakaran terjadi di JW Sky Lounge di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (5/7/2015), sekitar pukul 05.50 WIB. PT Angkasa Pura II menyebutkan sebanyak 30 penerbangan terlambat di atas 30 menit akibat kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya