SOLOPOS.COM - Ratusan massa WTT berkumpul di Dusun Kragon, Palihan, Temon pada Jumat (27/1/2017). (JIBI/Harian Jogja/dok. WTT)

Bandara Kulonprogo masih mendapat penolakan.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Sedikitnya 500 warga penolak bandara yang digawangi oleh Wahana Tri Tunggal (WTT) menggelar mujahadah sebagai sikap penolakan atas pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Warga tetap berkeras menggelar aksi protes meski tak bisa mendekati lokasi acara. Davit, Humas WTT mengatakan tak peduli meski tak bisa datang langsung ke lokasi.

“Kami tetap berkeras menolak meskipun aksi terbatas hanya sekian meter nanti,”jelasnya kepada Harianjogja.com pada Kamis (27/1/2017).

Massa berkumpul di rumah ketua WTT, Kelik Martono yang terletak di Dusun Kragon, Palihan, Temon. Beberapa juga berdiri di sepanjang sisi jalan Daendels yang merupakan salah satu akses jalan menunju lokasi acara. Davit menerangkan, nantinya warga akan beriringan berjalan bersama ke arah barat.

“Jalan terus ke barat sampai mana kita bisa, karena memang sama polisi ditutup,”ujar dia. Di titik tersebut, massa akan berorasi dan dilanjutkan dengan mujahadah. Ratusan ibu mengenakan busana berwarna putih juga hadir dan siap meramaikan aksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya