SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Bandara Adi Soemarmo Solo, Senin (27/1/2014) pagi tadi ditutup selama dua jam. Curah hujan tinggi yang terjadi beberapa saat terakhir menyebabkan adanya kabut tebal di Bandara Adi Soemarmo.

Akibatnya pada Senin (27/1) pagi, bandara sempat ditutup sementara selama dua jam karena jarak pandang penerbangan terganggu.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Airport Duty Officer Bandara Adi Soemarmo, Echwan Alfiana, menuturkan meski ada penutupan sementara, tidak ada pengalihan rute penerbangan hanya mengalami keterlambatan karena delay. Echwan menjelaskan sejak subuh sampai pagi, bandara diselimuti kabut akibat hujan yang terjadi dari sore hingga malam sebelumnya.

“Penutupan bandara dilakukan pada pukul 06.00 WIB-07.50 WIB. Tiga pesawat yang menginap di bandara [Adi Soemarmo] harus menunda keberangkatan ke Jakarta, menunggu cuaca membaik,” tuturnya kepada wartawan, Senin (27/1).

Tiga pesawat yang menunda keberangkatan tersebut adalah Garuda GA 0221 yang seharusnya terbang pukul 06.00 WIB tapi baru bisa take off pukul 08.01 WIB. Pesawat lainnya adalah Lion JT 0531 yang menurut jadwal terbang pukul 06.10 WIB namun take off pada pukul 07.50 WIB. Sedangkan Sriwijaya SJ 0211 baru bisa take off pukul 08.00 WIB, delay satu setengah jam dari jadwal semula, yakni 06.30 WIB.

“Meski delay, penerbangan lancar. Penumpang juga tidak komplain karena keterlambatan ini karena faktor alam, jadi semua maklum,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut dia, semua penumpang tetap menunggu. Echwan menuturkan penumpang pada Senin ini cukup ramai karena rata-rata load factor pesawat sekitar 80%. Selain membuat tiga pesawat delay, kabut tebal tersebut juga membuat keterlambatan dua pesawat yang datang dari Jakarta dan Balikpapan, yakni Garuda dan Kalstar.

Garuda GA 0220 dari Jakarta dijadwalkan landing pukul 06.30 WIB tapi baru sampai sekitar pukul 09.00 WIB. Hal yang sama juga dialami Kalstar yang baru tiba pukul 08.00 WIB dari Balikpapan, padahal berdasarkan jadwal, pesawat mendarat pukul 07.00 WIB.

Manager Marketing and Sales Garuda Indonesia Solo, Endy Latief, menambahkan meski terjadi keterlambatan, penerbangan lancar dan tidak ada komplain dari penumpang. Kondisi buruk ini tak hanya terjadi Senin, sehari sebelumnya (Minggu sore), Lion Air dari Jakarta juga sempat kembali ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) setelah 30 menit take off karena Bandara Adi Sumarmo diguyur hujan lebat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya