SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo makin agresif menarik maskapai penerbangan untuk membuka dan menambah rute ke Bandara Adi Soemarmo Solo. Disampaikan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), Pemkot sedang melakukan penjajakan dengan maskapai penerbangan Air Asia, agar mau menambah jumlah flight ke Solo.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Bulan ini saya mau ketemu lagi dengan manajemen Air Asia di Malaysia. Sebelumnya saya sudah minta agar mereka bisa menambah flight ke Solo,” kata Jokowi, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (7/2/2012). Penjajakan dengan Air Asia itu, kata Jokowi, membuka peluang agar maskapai tersebut bisa membuka dua rute baru ke Solo. Jika Solo-Kuala Lumpur tidak memungkinkan, maka rute Solo-Johor bisa jadi alternatif.

“Saya sudah tawarkan itu. Kalau Solo-Kuala Lumpur berat, kan bisa Solo-Johor. Tidak hanya itu, kami juga berharap mereka bisa membuka rute penerbangan langsung Solo-Hongkong. Saya sampaikan itu, tapi mereka kan juga butuh berhitung,” papar Jokowi. Selama ini, Air Asia baru membuka satu rute harian, Solo-Kuala Lumpur.

Menurut Jokowi, potensi pasar Malaysia dan Asia ini sangat besar. Khususnya untuk pariwisata. Sehingga perlu ditambah. “Jadi, nanti tidak hanya dengan Air Asia, tetapi dengan Silk Air. Saya juga sudah minta agar mereka (Silk Air-red) bisa buka penerbangan harian.” Pengembangan pasar pariwisata di wilayah Asia akan dilihat pada agenda Matta Fair yang merupakan ajang pariwisata bergengsi di tingkat Asia.

“Untuk Malaysia dan Singapura besar dari pasar pariwisata. Sementara, untuk ke Hongkong, paling banyak masih dari pasar tenaga kerja.” Disampaikannya, beberapa rute baru bakal meramaikan Bandara Adi Soemarmo Solo. “Dalam waktu dekat Trigana Air ke Kalimantan. Dan kalau tidak mundur, Garuda Indonesia juga siap buka Solo-Bali April ini,” papar Jokowi.

Pihaknya menambahkan, pembukaan rute baru maupun penambahan jumlah penerbangan tentunya berdasarkan hasil survei pasar yang matang. Diakui Jokowi, masih banyak kendala yang ditemui sehingga sulit menarik maskapai baru untuk membuka rute ke Solo. Saat disinggung soal insentif atau subsidi bagi maskapai, Jokowi mengatakan itu bisa saja dilakukan Pemkot Solo. Tetapi, semua dikembalikan kepada kondisi anggaran Pemkot saat ini. “Insentif itu bisa saja diberikan, tapi nanti dikomplain anggaran sektor lain. Dari dewan juga tentunya punya pertimbangan sendiri,” kata dia.

JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya