SOLOPOS.COM - Abraham Samad (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Bambang Widjojanto ditangkap pagi ini. Abraham Samad mengungkapkan Bambang merasa telah diincar sejak Kamis (22/1/2015) malam.

Solopos.com, JAKARTA — Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua KPK, Abraham Samad, dengan pimpinan Polri yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti tidak mengubah sikap KPK. Hal itu tampak dari sikap pimpinan KPK yang dinyatakan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jumat (23/1/2015) sore.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Abraham Samad dengan lantang menyatakan apa yang dialami oleh Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, adalah sebuah kezaliman bagi KPK. “Apa yang terjadi hari ini, yang menimpa KPK, adalah kezaliman yang tak bisa diterima sama sekali. Saya minta, kalau mencintai kebenaran, kalau Anda mencintai KPK, kalau Anda mencintai pemebrantasan korupsi, mari kita galang kekuatan, bertahan bersatu dan meneriakkan ketidakbenaran yang diterima KPK,” kata Abraham Samad di depan para wartawan.

Sikap tersebut dinyatakan Abraham Samad hanya beberapa saat setelah dirinya bertemu petinggi Polri dan Presiden Jokowi. Seusai pertemuan itu, Jokowi hanya meminta proses hukum harus objektif dan sesuai perundang-undangan. Jokowi juga minta Polri dan KPK tidak bergesekan.

Menurut Abraham, dia masih sempat bersama Bambang Widjojanto pada Kamis (22/1/2015) malam. Abraham sempat bercerita bahwa Bambang saat itu sudah merasa dirinya telah diincar. “Saya temani Anda [Bambang Widjojanto],” cerita Abraham menirukan ucapannya kepada Bambang malam itu.

“Ada sesuatu hal yang menurut saya Pak BW sudah merasa akan menjadi target sama seperti saya,” lanjutnya. Abraham pun menceritakan kata-kata Bambang Widjojanto malam itu. “Menurut saya, Pak Abraham, mungkin ini malam terakhir kita bersama,” kata Abraham dengan menitikkan air mata.

Abraham menyatakan penangkapan Bambang tidak akan menghentikan upaya KPK dalam pemberantasan korupsi. “Tapi percayalah bahwa kita terus kejar. Masih banyak pekerjaan rumah yang dilakukan, kebatilan tak akan mengalahkan kebenaran.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya