Jakarta–Buntut dari kematian Dodo Rivaldi, 20, salah satu mahasiswa Fakultas Teknik yang jadi korban bentrokan antara mahasiswa Fakultas Teknik dan mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM), memicu aksi balas dendam dari puluhan rekan Dodo dari Fakultas Teknik. Dodo wafat pada Jumat malam kemarin di RS Bhayangkara.
Puluhan mahasiswa dari Fakultas Teknik, yang baru saja pulang dari acara pemakaman Dodo di Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 18.50 Wita, Sabtu (19/6), langsung membabi-buta mencari mahasiswa Seni dan membakar aula FSD di kampus UNM Parangtambung, Makassar.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Para penyerang membakar panggung mahasiswa FSD yang berbentuk pendopo, yang sering dijadikan mahasiswa Seni untuk menggelar pertunjukan seni di kampusnya. Beruntung, dalam aksi penyisiran untuk mencari lawannya, mahasiswa Teknik tidak menemukan satu orang pun mahasiswa Seni yang sudah meninggalkan kampusnya, setelah diinstruksikan oleh rektor, Jumat malam kemarin.
Situasi kampus UNM Parangtambung sendiri saat ini masih tegang dan mendapat pengamanan ketat dari aparat Polsek Tamalate dan Polres Makassar Timur. Kapolsek Tamalate AKP Suaeb, yang dihubungi detikcom masih enggan berkomentar terkait aksi brutal mahasiswa UNM yang masuk di wilayah tugasnya.
“Saya dan anggota saya masih sibuk mengamankan TKP, nanti saya hubungi kalau sudah kondusif,” pungkas Suaeb.
dtc/rif