SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP di lokasi baku tembak antara tim Densus 88 Antiteror dengan terduga teroris di Tipes, Solo, Jumat (31/8/2012) malam. Satu anggota Densus dan dua terduga teroris tewas. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Polisi melakukan olah TKP di lokasi baku tembak antara tim Densus 88 Antiteror dengan terduga teroris di Tipes, Solo, Jumat (31/8/2012) malam. Satu anggota Densus dan dua terduga teroris tewas. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA–Pasca baku tembak yang terjadi di Jalan Veteran, Tipes, Solo, polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya  1 pucuk pistol yang bertuliskan PNP Property Philipines National Police.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Barang bukti yang disita 1 pucuk pistol pietro bareta made in Italy di sisi sebelah bertuliskan PNP Property Philipines National Police, 3 buah magazine, 43 peluru kaliber 9 mm merk Luger, dan 9 holopoint CBC,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anang Iskandar, dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (1/9/2012).

Anang menjelaskan barang bukti tersebut disita setelah baku tembak dan penangkapan teroris yang terjadi di Jumat (31/8) malam. Mengenai tulisan Property Philipines National Police, dia menyebut tak ada kaitannya dengan kepolisian Filipina.

“Oh nggak, nggak ada dugaan itu,” ujarnya.

Kontak tembak terjadi di Jalan Veteran, Solo. Seorang pengendara sepeda motor disergap petugas Densus di tengah jalan. Pengendara tersebut melawan dengan tembakan. Menurut saksi, pengendara motor tewas diberondong senjata petugas.

3 Orang tewas dalam baku tembak tersebut. 2 Orang dari pihak terduga teroris dan 1 orang petugas Densus 88 atas nama Bripda Suherman. Sedangkan 1 orang dari pihak terduga teroris berhasil diamankan.

“Beberapa menit lalu dilaporkan oleh Kapolri ke Presiden, telah berlangsungnya penyergapan terhadap kelompok orang yang diduga jaringan teroris. Mereka adalah pelaku teror penembakan tanggal 17, 18 dan 30 Agustus kemarin,” tutur Jubir Presiden, Julian Aldrin Pasha, menuturkan laporan Kapolri kepada Presiden, Jumat (31/8) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya