SOLO–Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) yang juga calon Gubernur DKI Jakarta mengaku tak mengkhawatirkan jika muncul tudingan curi start kampanye, yaitu terkait penjualan baju kotak-kotak kombinasi warna biru dan merah khas dirinya dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Menurutnya, tidak ada alasan orang menudingnya mencuri start kampanye sebab tidak akan ada embel-embel apapun, baik itu tulisan, gambar, simbol atau lambang pada baju-baju itu yang bisa merujuk kepada dirinya maupun Ahok. Dia juga menegaskan tidak masalah baju-baju itu dijual di luar Jakarta.
“Ya tidak masalah to? Wong ya mereka cuma ingin pakai baju kotak-kotak,” ujarnya dalam wawancara dengan wartawan di Balaikota Solo, Kamis (5/4/2012)..
Jokowi menambahkan pengadaan maupun penjualan baju itu dilakukan di Solo sebanyak 20.000 potong, di Jakarta sebanyak 70.000 potong. Jika kurang, dalam waktu sebulan ke depan akan disiapkan 300.000 potong.
Sayangnya, Jokowi belum bersedia menunjukkan di mana lokasi di Solo tempat baju-baju itu dibuat. Alasannya menunggu sampai jadi dalam jumlah cukup banyak dulu.