SOLOPOS.COM - Ilustrasi ATM Bank Mandiri (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi ATM Bank Mandiri (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Aksi percobaan pembajakan kartu ATM Bank Mandiri di depan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Jl Ronggowarsito, Solo, Rabu (26/6/2013) siang, digagalkan. Satu di antara dua pelaku berhasil ditangkap.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Pelaku tertangkap adalah Untung Nurhasan, 29, warga Jl Pattimura, Rawasari, Jambi. Dia beraksi bersama rekannya, R, yang melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya. Korban aksi tersebut adalah Riona, 34, warga Jl Tambak Raya, Kompleks Polri, Jakarta Pusat.

“Mulanya saya mau narik uang di ATM Mandiri, depan rumah sakit. Saya sudah curiga karena kartu seret, susah masuk dan setelah masuk susah keluar,” ujar korban yang belakangan mengaku sebagai guru agama di Yayasan Pendidikan Penabur Jakarta, kepada wartawan di Mapolsek Banjarsari.

Riona didampingi suaminya, Erik, sekitar pukul 13.00 WIB, masuk ke bilik ATM tersebut. Saat merasa bermasalah dengan mesin ATM, korban diajak berkomunikasi oleh pria berperawakan tinggi besar mengenakan baju batik.

“Modelnya kayak petugas gitu. Dia mengarahkan agar saya komplain ke bank dengan telepon atau mendatangi ke kantor bank,” tambahnya.

Pelaku, lanjut Riona, berupaya agar dia dan suaminya segera meninggalkan lokasi, sekaligus meninggalkan kartu ATM di mesin ATM tersebut. Riona mengantisipasi saran itu. Dia membagi tugas dengan suaminya. Suaminya pun standby di bilik ATM tadi.

“Namun saya berinisiatif mencoba menelepon bank dengan membaca nomor telepon di ATM Mandiri Syariah di seberang jalan. Sayangnya tak bisa [tersambung],” tambah Riona.

Sementara Erik sempat adu mulut dengan pelaku, R. “Sampai akhirnya mereka lari dan saya kejar. Kartu ATM sudah ditangan mereka, tapi dilempar ke jalan sembari berlari ke lorong [gang] di sebelah barat rumah sakit,” terangnya.

Satu pelaku, Untung Nurhasan ditangkapnya bersama warga. Amukan massa sempat dilayangkan kepada Untung, hingga anggota Polsek Banjarsari menggelandang pelaku.
Korban sempat memastikan saldo ke kantor bank. Setelah dikroscek, diketahui pelaku belum sempat menarik dengan kartu ATM korban. Korban enggan mengungkapkan nominal isi kartu ATM-nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya