Solopos.com, SOLO–India menutup sejumlah sekolah serta kantor menyusul berjangkitnya virus nipah di Negara Bagian Kerala, India bagian selatan, yang mengakibatkan dua kematian. Sejauh ini, lebih dari 130 orang telah dites untuk mendeteksi virus yang ditularkan ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh kelelawar, babi, atau orang lain yang terinfeksi itu.
“Kami fokus pada pelacakan kontak orang-orang yang terinfeksi sejak dini dan mengisolasi siapa pun yang memiliki gejala. Pergerakan masyarakat telah dibatasi di beberapa bagian negara bagian untuk mengatasi krisis medis,” kata Menteri Kesehatan Kerala, Veena George, dilansir Aljazeera, Rabu (13/9/2023). Dia mengatakan kepada wartawan bahwa virus tersebut tengah diperiksa.