SOLOPOS.COM - Ioustrasi (Foto: antarafoto.com)

Ioustrasi (Foto: antarafoto.com)

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Yogyakarta (Solopos.com)–Bahan organik segar seperti jerami, kotoran hewan, dan biomassa dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan lahan pasir.

“Bahan organik segar digunakan untuk menambah sumber-sumber nitrogen, dan diharapkan dapat memperbaiki kelemahan sifat fisik lahan pasir. Bahkan beberapa jenis bahan organik tertentu dapat mengikat air 20 kali lipat beratnya,” kata pakar pertanian dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto, di Yogyakarta, Kamis (5/5/2011).

Gunawan menyampaikan salah satu lahan marjinal yang paling banyak terdapat di DIY adalah lahan pasir terutama di sepanjang pantai mulai dari Pantai Parangtritis hingga Pantai Glagah.

Lahan pasir tidak menjadi prioritas untuk pertanian karena cenderung meloloskan air, sehingga tidak dapat menyimpan air dalam waktu yang lama.

Kondisi seperti itu menjadi tidak menguntungkan bagi setiap upaya pemupukan, karena jumlah pupuk yang dibutuhkan menjadi berlipat.

Selain tidak dapat menyimpan air, lahan pasir juga memiliki kandungan bahan organik dan nitrogen yang rendah.

Padahal, nitrogen merupakan salah satu unsur penting penyusunan utama dalam sel makhluk hidup.

“Tanah pertanian membutuhkan keseimbangan antara partikel pasir, debu dan lempung, sedangkan lahan pasir didominasi fraksi pasir. Bahan organik segar dapat menjadi solusi untuk  meningkatkan kesuburan lahan pasir,” jelasnya.

Menurut Gunawan, bahan organik segar memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahan organik matang seperti pupuk buatan pabrik.

Bahan organik segar menjamin penyediaan hara tanaman lebih lama dibandingkan dengan pupuk buatan.

“Hal itu disebabkan penyediaan hara dari bahan organik segar bersifat lambat tersedia. Selain itu, petani dapat menggunakan bahan organik secara lebih efisien,” ucap dosen Fakultas Pertanian UMY ini.

Gunawan mengemukakan penggunaan bahan organik segar tersebut pada akhirnya lebih menguntungkan bagi petani yang tidak memiliki pilihan lahan yang lebih subur.

Selain penggunaan yang berjumlah lebih sedikit, para petani juga dapat mendapatkan bahan-bahan itu dengan mudah.

“Upaya penyadaran masyarakat untuk menggunakan bahan organik segar itu harus terus dilakukan dalam pemanfaatan tanah marjinal sebagai lahan pertanian. Dengan demikian, diharapkan pertanian sebagai salah satu sumber penghidupan dapat tetap diproduksi, meskipun dilakukan di lahan pasir,” paparnya.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya