SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Andry T Kurniady)

Bahan bakar minyak bertambah stok karena sejumlah lapangan migas baru mulai berproduksi. Produksi minyak nasional pun diprediksi naik.

Solopos.com, LHOKSEUMAWE – Produksi minyak nasional diperkirakan akan naik pada pertengahan Maret 2015, karena mulai berproduksinya sejumlah lapangan minyak dan gas bumi (migas) baru.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Deputi Pengendalian Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Muliawan, mengatakan produksi minyak dari Lapangan Bukit Tua, dan Blok Cepu akan meningkatkan produksi minyak pada pertengahan Maret 2015.

“Produksi dari Lapangan Bukit Tua baru akan masuk, kemudian dari Blok Cepu bulan ini akan naik dari 40.000 barel per hari menjadi 70.000 barel per hari. Setelah ada produksi dari kedua blok itu, produksi nasional pasti naik,” katanya di Lhokseumawe, Selasa (10/3/2015).

Saat ini, produksi minyak nasional hanya sekitar 790.000 barel per hari, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sekitar 794.250 barel per hari. Penurunan itu disebabkan penurunan produksi alamiah dari seluruh lapangan migas yang berproduksi.

Penurunan alamiah produksi minyak itu sendiri sebenarnya hanya dapat ditutup oleh produksi dari lapangan migas baru. Sayangnya, hingga kini belum ada produksi minyak yang masuk ke dalam lifting nasional.

Vice President Government and Public Affair ExxonMobil, Erwin Maryoto, membenarkan akan ada peningkatan produksi dari Blok Cepu pada Maret 2015. Dia pun memastikan puncak produksi dari blok tersebut akan terjadi pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya