SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Bahan bakar minyak ditambah pasokannya untuk persiapan arus mudik dan balik Lebaran.

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jateng-DIY menambah pasokan premium sebanyak 40% dari alokasi harian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama angkutan arus mudik dan balik Lebaran.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Perwakilan External Relation PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY, Reno Fridaryanto, mengatakan rata-rata konsumsi harian sebanyak 9.200 kilo liter (KL) akan menjadi 12.944 KL.

Demikian pula untuk pasokan solar yang ditambah tujuh persen dari rata-rata konsumsi normal 4.847 KL menjadi 5.186 KL.

Menurut dia, biasanya konsumsi solar saat arus mudik dan arus balik Lebaran turun karena adanya aturan pelarangan operasional truk selama H-10 hingga H+10 Lebaran. Bahkan pada Lebaran tahun lalu, konsumsi solar menurun sekitar 17% dari rata-rata konsumsi normal.

“Semua pasokan bahan bakar minyak [BBM] ditambah untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan jauh. Penambahan ini juga tidak mutlak dan bisa ditambah kalau dirasa perlu,” ungkap Reno kepada , Kamis (18/6/2015).

Dia mengatakan BBM jenis pertamax mengalami penambahan paling tinggi, yakni 469% dari alokasi harian. Menurut dia, konsumsi pertamax pada tahun lalu masih sangat minim, yakni 283 KL tapi Lebaran kali ini disiapkan 1.610 KL.

Hal ini karena disparitas harga antara premium dan pertamax sangat kecil sehingga banyak masyarakat yang beralih menggunakan pertamax.

Pertamina plus dan pertamina dex juga ditambah, masing-masing 139% dan 60% dari konsumsi harian. Penentuan penambahan alokasi ini dilakukan berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada Lebaran pada tahun lalu.

Dia menyampaikan konsumsi premium cenderung turun dengan disparitas harga yang kecil dengan pertamax sehingga penambahan pasokan premium tidak terlalu tinggi.

Menurut dia, penambahan alokasi tersebut akan disalurkan selama arus mudik dan arus balik Lebaran, yakni pada H-10 hingga H+10 Lebaran atau pada 17-28 Juli. Hal ini karena hingga saat ini konsumsi harian masih normal.

Lebih lanjut, Reno mengatakan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong juga disipakan, yakni sebanyak 19 SPBU kantong.

Dia menjelaskan SPBU kantong merupakan truk tangki yang ditempatkan berdekatan dengan SPBU sehingga jarak tempuh menjadi lebih dekat. Dia mengatakan SPBU kantong ini berada di jalur mudik lintas selatan, lintas tengah, dan lintas utara.

Satuan tugas (satgas) juga disiapkan untuk memantau pasokan dan kebutuhan elpiji dan BBM. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan bank persepsi untuk melayani pembayaran loading order (LO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya