SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar gas. (Alby Albahi/JIBI/Bisnis)

Bahan bakar alternatif salah satunya adalah gas yang bulai digalakkan penggunaannya. PT Pertamina (Persero) meresmikan SPB Vi-Gas atau stasiun pengisian bahan bakar gas yang terintegrasi dengan SPBU Coco Sultan Agung, Semarang.

Solopos.com, SEMARANG – PT Pertamina (Persero) meresmikan SPB Vi-Gas yang terintegrasi dengan stasiun pengisian bahan bakar umum Coco Sultan Agung, Semarang, Kamis (8/1/2015).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Domestic Gas Region Manager IV Jateng dan DIY C.D. Sasongko mengatakan SPB Vi-Gas itu memiliki kapasitas tangki penyimpanan 6 ton atau setara dengan 11.800 liter setara premium dengan kemampuan memasok untuk kendaraan sekitar 500 angkutan umum per hari.

Sasongko mengatakan sasaran konsumen untuk bahan bakar gas tersebut yakni transportasi angkutan umum. Namun tidak menutup kemungkinan, kata dia, konsumen kendaraan pribadi bisa turut membeli di SPBU Coco Sultan Agung.

“Dengan bahan bakar gas dapat mengurangi polusi udara serta dapat mengurangi penggunaan BBM,” papar Sasongko kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Kamis.

Dia mengatakan Pertamina sangat serius dan fokus untuk terus memacu penggunaan bahan bakar gas, baik dalam bentuk liquefied natural gas (LNG) yang kini dalam masa pilot project, CNG dengan merek Envogas, maupun LGV (liquefied gas for vehicle) dengan merek Vi-Gas sebagai upaya untuk mengurangi konsumsi BBM.

Secara nasional, konsumsi Vi-Gas dan Envogas baru mencapai sekitar 0,1% dari konsumsi BBM bersubsidi.

Sasongko optimistis pemakaian bahan bakar gas akan meningkat setiap tahun seiring dengan ketersediaan pasokan, perkembangan teknologi. Dia mengatakan kendaraan yang bisa mengonsumsi gas harus didesain converter kit.

“Saat ini juga dikembangkan desain mobil dual fuel BBM-LGV dunia, ke depan masyarakat akan lebih menerima Vi-Gas sebagai alternatif BBM,” papar dia.

Direktur Marketing dan Retail Pertamina Ahmad Bambang mengatakan dalam lima tahun mendatang diharapkan tingkat konsumsi akan meningkat menjadi sekitar 2,5 juta KL setara premium.

Optimisme tersebut didukung oleh program investasi perusahaan untuk pembangunan unit-unit penjualan Vi-Gas dan Envogas di SPBU secara terintegrasi, yaitu sebanyak 150 unit per tahun.

“Khusus untuk Vi-Gas pertumbuhan konsumsinya telah meningkat rata-rata sekitar 40% per tahun dari semula 189 KL pada 2008 menjadi 913 KL pada 2013,” ujarnya seperti dilansir dalam laman www.pertamina.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya