Badai Sandy: Listrik Padam, Pengaruhi 5,7 Juta Warga New York

Luapan air laut membanjiri lokasi Ground Zero di New York, Senin (29/10/2012) malam waktu setempat. (news.yahoo.com)

NEW YORK – Badai Sandy yang menerjang pantai New Jersey, Amerika Serikat (AS), Senin (29/10/2012) malam waktu setempat, menimbulkan gelombang air laut setinggi empat meter di pantai New York City, gelombang tertinggi yang pernah terjadi di wilayah tersebut.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pada Senin larut malam atau Selasa (30/12/2012) WIB, pusat badai baru melewati New Jersey selatan. Pada pukul 20.00 waktu setempat, Pusat Badai Nasional AS mengumumkan, Badai Sandy mendekati daratan dekat Atlantic City.

Seperti dilansir yahoonews, badai dilaporkan memukul kota-kota besar di sepanjang Pantai Timur Laut, dari Washington, Baltimore, Philadelphia, New York, hingga Boston. Selain hujan lebat, badai membawa embusan angin dengan kecepatan lebih dari 135 km/jam.

Sapuan Badai Sandy yang disebut sebagai “Super Badai” di AS, ini juga memutuskan aliran listrik yang memengaruhi setidaknya 5,7 juta orang, dengan berbagai fasilitas pelayanan utama publik di New York mengalami pemadaman. Di pusat kota, Manhattan, diperkirakan 250.000 orang harus bertahan tanpa aliran listrik, sementara air membanjiri jalanan dan rel kereta bawah tanah.

Meskipun telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur dan kerugian yang ditaksir mencapai US$10 juta hingga US$20 juta, pusat Badai Sandy disebut belum mencapai daratan. Dengan kecepatan angin yang dibawa badai ini, para peramal cuaca memperingatkan masih ada bahaya yang mengintai sekitar 50 juta orang yang berada di jalanan.