SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Ada kemiripan dalam modus pembunuhan yang dilakukan oleh Siswanto alias Robot Gedek dengan Baekuni alias Babe. Pembunuhan yang dilakukan keduanya, disertai dengan menyodomi korban lalu membuangnya.

“Modus pembunuhan yang dilakukan Robot Gedek saat itu, mengajak korban bermain ding-dong atau memberi makan, lalu disodomi, dibunuh dengan dijerat lehernya oleh tali rafia lalu dibuang,” kata Febry Irmanysah, pengacara Robot Gedek saat itu kepada wartawan, Sabtu (7/2) malam di Starbucks Café, Sarinah, Jakarta Pusat.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Begitu pula dengan tersangka Babe. Dia melakukan pembunuhan dengan cara korban dijerat tali rafia kemudian disodomi lalu dimutilasi dan dibuang mayatnya.

Keduanya juga melakukan pembujukan terlebih dahulu terhadap para korbannya dengan cara mengajak korban bermain, makan atau memberi uang. Babe bahkan pernah mengajak beberapa korbannya jalan-jalan ke Candi Borobudur sebelum akhirnya membunuhnya.

Alat yang digunakan untuk membunuh korban juga sama yakni tali rafia. Tali tersebut digunakan untuk menjerat leher korban.

Yang berbeda dari keduanya hanya alasan pembunuhannya. Jika Babe membunuh korban dengan alasan korban menolak disodomi, Robot Gedek tidak.

“Alasannya waktu itu karena takut ketahuan kalau dia pernah menyodomi” kata Febry.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya