SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Hanya selang dua hari setelah Presiden SBY mengaku memperoleh ancaman dari pihak-pihak yang berniat tidak baik saat melakukan kunjungan kerja ke Ciwidey, Jawa Barat, ABu Bakar Baasyir ditangkap. Apakah Baasyir terlibat dalam aksi teror ke SBY?

“”Saya belum dapat informasi soal itu. Nanti siang lebih jelasnya ada jumpa pers di Mabes Polri,” ujar Kabidpenum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto saat dikonfirmasikan kebenaran kabar tersebut di Jakarta, Senin (9/8).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Sebelumnya, saat melakukan peninjauan di Sekolah Calon Tamtama Rindam III Siliwangi, Jawa Barat, Sabtu (7/8) lalu, Presiden mengaku mendapatkan laporan ada kelompok teroris yang akan menyerangnya. “Saya mendapat laporan tadi malam dari jajaran pengamanan, ada di antara anak bangsa yang punya niat tidak baik yang sekarang ada di sekitar Ciwidey,” kata Presiden.

Hanya berselang dua hari, Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki Solo, Abu Bakar Baasyir, Senin (9/8) pagi ditangkap Polisi. dalam perjalanan pulang ke Solo, Jawa Tengah oleh aparat kepolisian seusai memberi ceamah di wilayah Banjar Patroman seusai memberi ceramah di Tasikmalaya.

Abu Bakar Baasyir selama tiga hari terakhir berada di wilayah Jawa Barat untuk memberikan ceramah.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya