SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Abu Bakar Ba’syir, menegaskan dirinya tidak mengajarkan Islam garis keras. Menurutnya, yang dia ajarkan adalah Islam garis lurus.

“Ini bukan Islam garis keras, ini Islam garis lurus,” kata Ba’asyir di hadapan ratusan orang dalam tabligh akbar di Masjid Al Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Sabtu (15/8).

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Dia mengungkapkan, bangsa Yahudi ingin memadamkan semangat jihad yang ada dalam diri umat Islam. Karena itulah makna jihad sering dibelokkan.

“Mereka ingin semangat jihad padam sehingga mereka mencoba membelokkan makna jihad tersebut,” ujar mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) ini.

Ba’asyir juga mengecam dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta. Menurutnya, Israel dan Amerika Serikat adalah nenek moyangnya teroris.

“Yahudi itu musuh Islam nomor wahid. Kalau melawan Yahudi tidak perlu pakai pulpen, tapi pakai jotos,” tegas pemimpin Jamaah Ansharut Tauhid ini.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya