SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kudus–Hingga kini, keluarga Bagus Budi Pranoto alias Urwah, belum mendapatkan kabar dari polisi  terkait nasib Urwah. Bila memang Urwah meninggal dunia, ayahnya minta jenazah Urwah dimakamkan di Kudus.

Dalam penggerebekan yang dilakukan Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI di Kampung Kepuh Sari RT 3 RW 11, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, ada empat orang yang tewas. Salah satu korban tewas disebut-sebut Urwah.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Saya ayahnya, kalau benar anak saya meninggal, saya ingin dia dimakamkan di sini,” kata Ismanto, ayah Urwah, Kamis (17/9).

Masyarakat sekitar juga tidak mempermasalahkan jika Urwah dimakamkan di desanya.

“Warga tidak mempermasalahkan kalau Bagus dimakamkan di sini,” ungkap Kardi, tetangga Ismanto.

Meski disebut-sebut Urwah tewas dalam pengepungan Densus 88 itu, Ismanto dan pihak keluarga belum yakin dengan kabar duka itu. Sebab, hingga sekarang mereka belum mendapat pemberitahuan dari polisi.

Saat ini, keluarga Urwah berkumpul di rumah Ismanto yang sederhana itu. Selain ayah serta keluarga Urwah, nampak beberapa tetangga juga ikut berkerumunan di depan rumah untuk mengetahui kebenaran berita tentang kematian Urwah dalam penggerebekan yang dilakukan Densus 88.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya