Grobogan (Espos)–Nasib, Bunga, sebut saja demikian, 16, siswi sebuah SMA swasta di Tanggungharjo sungguh ironis. Gadis warga Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu ini hamil 6 bulan diduga akibat perbuatan bejat ayah kandungnya sendiri.
Perbuatan nista tersebut akhirnya tak dapat disebunyikan Bunga yang kemudian diantar saudaranya melaporkan hal itu ke Kades Tanggirejo, Rudi Satyo Handoko SE. “Tadi malam, Jumat (21/1) sekitar pukul 20.30, yang bersangkutan diantar keluarganya bertemu saya dan menceritakan semuanya,” tutur Kades Tanggirejo kepada Espos, Jumat (22/1).
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Menurut Rudi, berdasar cerita Bunga, perbuatan bejat ayahnya yang bernama Suripto, 55, warga Mranggen, Demak tersebut dilakukan sejak pertengahan tahun 2009 lalu. Korban mengaku sudah disetubuhi ayah kandungnya sebanyak lima kali.
“Dari pengakuan korban, ayah kandungnya selalu mengancam akan menghajarnya jika tidak mau melayani nafsunya. Sehingga korban yang masih kelas satu tersebut ketakutan dan akhirnya tak kuasa menghadapi perilaku ayahnya itu,” jelas Rudi.
Perbuatan Suripto yang kabarnya sudah memiliki isteri di Mranggen ini, memang membuat keluarga Bunga berang. “Keluarganya saat ini tengah berembug dengan kami, rencananya akan melaporkan perbuatan tersebut ke Polsek Tegowanu,” ujar Rudi.
Diduga Suripto tega melakukan perbuatan bejat dan tega menggauli anaknya sendiri, lanjut Rudi, karena ibu korban, Suwarsi, 45, menderita penyakit gangguan mental sudah cukup lama. Sehingga kebutuhan biologis pelaku tidak tersalurkan. “Akhirnya anak perempuannya yang jadi sasaran,” papar Rudi.
Terpisah Kapolres Grobogan AKBP Eko Wahyudi Krisgiono SIK melalui Kapolsek Tegowanu AKP Wakijo SH ketika dikonfirmasi Espos menyatakan, pihaknya memang belum menerima laporan kasus tersebut secara resmi.
rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
