SOLOPOS.COM - Pendaftaran tiket mudik motor gratis Lebaran 2023 yang digelar Kementerian Perhubungan sudah mulai dibuka.(Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 106 juta penduduk Indonesia berpotensi mudik pada Lebaran 2023 mendatang.

Dari jumlah itu, pemudik paling banyak berasal dari Pulau Jawa yakni sebanyak 77,3 juta orang (62,5%). Selebihnya pemudik dari wilayah lain.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Data itu berdasar survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Lembaga tersebut melakukan survei secara daring (online) untuk memprediksi mobilisasi orang selama musim mudik Lebaran 2023.

Informasi pada rilis yang diterima Solopos.com dari akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, Senin (13/3/2023), survei online dilakukan 28 Januari hingga 18 Februari 2023 dengan target sampel 10.000 responden dan MoE kurang dari 5%.

Sampel survei yang didapat sebanyak 69.565 orang dengan jumlah sampel hasil cleaning 69.511.

Hasil survei menyebut pemudik dari Pulau Jawa paling banyak dari Jawa Timur yakni 17,1% (21,2 juta orang).

Sementara, pemudik dari Jawa Tengah tercatat 15,1% (18,7 juta orang), Jabodetabek 14,8% (18,3 juta orang), dan Jawa Barat 12,1% (14,9 juta orang).

Pemudik dari luar Pulau Jawa yang berpotensi banyak yakni dari Sumatera Utara 3,6% (4,4 juta orang).

Dilihat dari daerah tujuan, warga paling banyak akan mudik ke Jawa Tengah yakni tercatat 26,45% (32,75 juta orang).

Daerah lain yang dituju pemudik adalah Jawa Timur 19,87% (24,60 juta orang), Jawa Barat 16,73% (20,72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8,07 juta orang), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 4,78% (5,9 juta orang).

Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menghasilkan data potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023.

Potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 tercatat 45,8% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 123,8 juta jiwa.

Potensi pergerakan nasional itu naik 14,2% atau 38,3 juta orang dibanding 2022 lalu yang saat itu potensinya tercatat 31,6% atau sebanyak 85,5 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya