Solopos.com, JAKARTA–Puncak musim kemarau 2023 diprediksi akan terjadi pada Agustus mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada semester kedua nanti terdapat peluang sebesar 50%-60% bahwa kondisi netral yang berlangsung mulai periode Maret 2023 akan beralih menuju fase El Nino.
El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan suhu muka laut ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.