SOLOPOS.COM - Para peserta sunatan massal gembira setelah selesai acara karena mendapat bingkisan dari Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan (tengah) di Mapolres Jepara, Kamis (22/6/2023). (Istimewa)

Solopos.com, JEPARA — Berawal dari degdegan dan takut karena menahan sakit, 100-an anak yang mengikuti khitanan massal di Mapolres Jepara, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023), berubah menjadi gembira.

Kegembiraan mereka karena mendapatkan bingkisan, di antaranya tas sekolah, dari Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Senang karena banyak temannya dan mendapat hadiah dari Pak Polisi,” kata ujar salah satu peserta khitanan, Achmad Andrian Wiguna Putra, 10.

Sebelum dikhitan ia mengaku sedikit deg-degan. Namun setelah berbaring di kasur dan diajak ngobrol dokter, rasa khawatirnya hilang.

Meski merasa sakit, ia mengaku lega karena sudah sunat.

Seusai disunat, para peserta menerima bingkisan, obat obatan dan tali asih dari Kapolres Jepara.

Azar Anas, 33, salah seorang ayah yang mengantar mengaku senang karena anaknya sudah dikhitan.

“Alhamdulillah, bersyukur, semua berjalan dengan lancar dan terima kasih kepada Polres Jepara yang telah menyelenggarakan kegiatan khitanan massal ini,” ucap Anas dalam rilis Polres Jepara kepada Solopos.com, Jumat (23/6/2023).

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, kegiatan khitanan massal dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 itu diikuti sekitar 100-an anak.

Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Jepara.

Ratusan anak didampingi orang tua itu memenuhi Aula Mapolres Jepara yang menjadi tempat khitanan massal.

“Hari ini kita kembali menyelenggarakan bakti kesehatan berupa khitanan massal. Ini merupakan rangkaian kegiatan Polres Jepara dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 yang jatuh pada 1 Juli 2023 nanti,” ujar AKBP Wahyu Nugroho.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Jepara,” imbuhnya.

AKBP Wahyu mengungkapkan, khitanan massal yang diselenggarakan Polres Jepara ini diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Jepara.

Mantan Kapolres Sukoharjo itu menuturkan Hari Bhayangkara ke-77 ini menunjukkan usia Polri yang semakin matang.

Namun diakui masih banyak kekurangan yang ada pada organisasi Polri.

Karenanya ia meminta masyarakat mengawasi Polri dan memberi masukan jika mendapati ada sesuatu yang kurang.

“Untuk itu, kami memohon bimbingan, arahan, masukan, dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, agar Polri ke depan bisa menjadi organisasi yang semakin baik. Semoga di Hari Bhayangkara ke-77 ini, Polri semakin dekat dengan masyarakat. Dan Polri dapat menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, serta penegak hukum yang profesional,” tandas Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya