SOLOPOS.COM - Ilustrasi IHSG (Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Solopos.com, JAKARTA–Pada awal perdagangan Senin (7/11/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kenaikan dalam pola konsolidasi.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG berada dalam trend bullish selama berada di atas 6.995.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Secara teknikal, indikator MACD bullish, stochastic overbought di atas support 6.980, candle hanging man.

Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, Andri menilai IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.894.

“Level resistance pada perdagangan hari ini di level 7.074, 7.098, 7.135, 7.178 dengan support 7.015, 6.962, 6.942, 6.902. Perkiraan range di level 6.990-7.100,” tulis Andri dalam riset, Senin (7/11/2022).

IHSG ditutup menguat 0,16% ke level 7.045,53 pada perdagangan Jumat (4/11/2022).

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan akhir pekan lalu.

Hang Seng menguat sangat signifikan sebesar 5,36%. Bursa China juga mencatat kenaikan yang tinggi seperti SSE Composite Index (2,43%) dan Shenzhen Index (3,20%).

Di sisi lain, Indonesia akan mengumumkan tingkat pertumbuhan ekonomi untuk periode kuartal ketiga 2022 hari ini.

Katalis Data Ekonomi Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,26%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,36%.

Sementara itu, indeks Nasdaq menguat sebesar 1,28%.

“Laporan nonfarm payrolls Oktober pada Jumat memicu kekhawatiran bahwa the Fed akan bertahan dengan kampanye kenaikan suku bunganya sejak pasar tenaga kerja menambahkan 261.000 pekerjaan, di atas ekspektasi,” kata Maxi.

Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resistance : Rp8.825, Rp8.900, Rp9.000, Rp9.200.
Support: Rp8.675, Rp8.550, Rp8.325, Rp8.125.
Rekomendasi: BUY Rp8.700 – Rp8.775, target Rp8.900, Rp9.000.
Stop loss di bawah Rp8.500.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Resistance : Rp1.220, Rp1.260, Rp1.300, Rp1.350.
Support: Rp1.170, Rp1.135, Rp1.100, Rp1.070.
Rekomendasi: BUY IF BREAK target Rp1.250, Rp1.300.
Stop loss di bawah Rp1.100.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Resistance : Rp1.955, Rp1.995, Rp2.050, Rp2.120.
Support: Rp1.875, Rp1.845, Rp1.800, Rp1.760.
Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp1.915 target Rp1.955, Rp2.040.
Stop loss di bawah Rp1.845.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Resistance: Rp176, Rp185, Rp191, Rp199.
Support: Rp169, Rp163, Rp154, Rp144.
Rekomendasi: BUY Rp165 – Rp169, target Rp176, Rp185.
Stop loss di bawah Rp154.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Resistance : Rp8.325, Rp8.450, Rp8.675, Rp8.900.
Support: Rp8.175, Rp8.050, Rp7.850, Rp7.600.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp8.325, Rp8.400.
Stop loss di bawah Rp8.000.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Resistance : Rp2.780, Rp2.820, Rp2.880, Rp2.950.
Support: Rp2.710, Rp2.660, Rp2.590, Rp2.510.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp2.820, Rp2.850.
Stop loss di bawah Rp2.660.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Berpeluang Menguat, Cek Saham BBCA, ANTM, MEDC, BUMI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya