SOLOPOS.COM - Warga mengerumuni motor Yamaha Scorpio Z berpelat nomor AD 3001 WE dalam kondisi ringsek di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas jalan Sragen-Sambirejo, Ngarum, Ngrampal, Sragen, Minggu (25/9/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Sebuah mobil Avanza menghantam motor Yamaha Scorpio di jalan Sragen-Sambirejo. Salah satu pengendara motor tewas di tempat.

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Sragen-Sambirejo, tepatnya di depan warung satai kuda Ngarum, Ngrampal, Sragen, Minggu (25/9/2016) pukul 15.15 WIB. Sebuah mobil Toyota Avanza warna silver metalik menghantam motor Yamaha Scorpio Z mengakibatkan pembonceng motor tewas dan pengendara motor mengalami luka serius.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Keterangan yang dihimpun Solopos.com, Minggu sore, kecelakaan nahas itu bermula saat Suparno, 25, dan Agus Susilo, 21, sama-sama warga Pilangsari RT 006, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Sragen, berangkat kerja sebagai karyawan warung sea food di Puro, Karangmalang, Sragen. Mereka berangkat berboncengan mengendarai motor Yamaha Scorpio Z milik Suparno dengan pelat nomor AD 3001 WE. Suparno di depan dan Agus membonceng di belakang.

Mereka melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di depan warung satai kuda Ngarum, ada mobil Toyota Avanza berpelat nomor AD 9009 AF yang dikemudikan Marwanto Hari Sulistyo, 37, warga Taman Krakatau Blok I, RT 001/RW 006, Kurung, Karang, Karanganyar dari arah berlawanan.

Mobil itu tiba-tiba menyelonong ke kanan dan menghantam motor Suparno yang kemudian terpelanting dan jatuh ke saluran air sedalam 3 meter. Sedangkan tubuh Suparno terpental di aspalan dan Agus pun terpental di luar aspal, tepatnya di jembatan masuk ke warung satai kuda.

Mobil Toyota Avanza juga terperosok masuk ke saluran selebar 2 meter. Akibatnya, bamper depan mobil ringsek tetapi kondisi pengemudi mobil dan satu penumpang perempuan selamat. Sedangkan Agus meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka serius di bagian kepala.

Sementara itu, Suparno mengalami luka serius di bagian kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya. Keduanya dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Suparno belum bisa diajak komunikasi karena masih diobservasi intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD tersebut.
Seorang saksi mata, Barok, 30, mengatakan kondisi motor tidak berbentuk, dengan ban dan velg depan lepas berikut skok.

“Ya, pengemudi dan penumpang mobil tidak apa-apa. Kelihatannya mereka sepasang suami istri. Pengendara motor itu tadi langsung dilarikan ke RSUD dan meninggal dunia. Kemungkinan mobilnya mau mendahului pengendara motor. Saat membanting setir terlalu ke kanan hingga akhirnya menghantam pengendara motor hingga masuk saluran,” ujarnya.

Tim Unit Laka Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Sragen mengevakuasi mobil dan motor. Mereka juga melakukan olah kejadian perkara dengan membuat garis kronologis dengan menggunakan cat semprot warna putih di jalan aspal. “Ya, korbannya meninggal dunia satu orang dan dibawa ke RSUD. Kami masih terus olah TKP tetapi kesulitan karena banyaknya warga yang berkerumun dan lalu lintas yang padat,” kata seorang petugas Satlantas Polres Sragen saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.

Sementara di kamar mayat RSUD Sragen, keluarga Agus sudah datang didampingi Kepala Desa Tegalrejo, Heru Setiyawan. Mereka mengurus surat kematian dan proses pengafanan jenazah Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya