SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

NAYPYIDAW Pemimpin prodemokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, Rabu (2/5/2012) dilantik sebagai anggota parlemen. Ini merupakan babak baru yang sangat bersejarah bagi peraih penghargaan Nobel Perdamaian yang hampir seperempat abad melawan pemerintahan otoriter.

Suu Kui, 66, berada di Ibu Kota Naypyidaw untuk mengikuti seremonial pengambilan sumpah yang singkat, bersama 33 anggota parlemen lainnya dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Untuk kali pertama Suu Kyi diambil sumpah untuk sebuah jabatan publik dan menandai sebuah transformasi dirinya sebagai pemimpin oposisi, dari seorang tahanan rumah selama lebih dari 20 tahun terakhir menjadi anggota legislatif.

Saat ditanya wartawan apakah momentum pengambilan sumpah tersebut merupakan pengalaman emosional baginya, Suu Kyi menyatakan hal itu sebagai sesuatu yang biasa saja. “Tidak. Menarik saja,” jawabnya singkat, seperti dilansir yahoonews.

Seusai upacara pengambilan sumpah, Suu Kyi langsung menuju bandara Naypyidaw untuk kembali ke Yangon. Masyarakat internasional yang menyambut baik pemilu sela Myanmar sebagai langkah menuju demokrasi, telah mendesak Suu Kyi untuk mengambil posisi di parlemen.

Suu Kyi dan partainya sempat memboikot untuk dilantik sebagai anggota perlemen terkait isi sumpah yang harus mereka baca. Namun kemudian keputusan boikot dicabut, menyusul kekhawatiran dunia, langkah itu bisa menggagalkan transisi kekuasaan dari pemerintah militer ke sipil. Niken Ari Purwanti/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya