SOLOPOS.COM - Beberapa siswa kelas 1 SDIT Nur Hidayah Solo didampingi guru membagi parcel kepada pengayuh becak di depan sekolah setempat, Senin (3/4/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Senyum semringah tanda bahagia terpancar dari wajah siswa-siswa kelas 1 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Solo.

Pemandangan itu tampak saat mereka berbagi kebahagiaan, dengan berbagi parcel Lebaran kepada beberapa pengayuh becak dan supeltas, Senin (3/4/2023) pagi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Islam Terpadu Nur Hidayah Solo, Rahmat Hariyadi, menyampaikan bahwa  Ramadan menjadi momentum baik untuk menggugah rasa empati dan simpati siswa.

“Momentum Ramadan sangat baik untuk menggugah empati dan simpati siswa. Ketika kondisi batin tenang tenteram, ditambah motivasi tentang keutamaan bersedekah pada Ramadan, siswa-siswa sangat bersemangat dan gembira untuk berbagi,” terang Rahmat, Senin.

Dia mengatakan kegiatan tersebut juga mengokohkan profil pelajar pancasila atau P5 yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka.

“Mereka bergotong royong dan kreatif membuat parcel. Menumbuhkan iman takwa dengan melembutkan hati dengan bahagia berbagi,” lanjut Rahmat.

Salah satu murid kelas 1D, Meutya Aleeza Setyawan, 7, menyampaikan rasa senangnya dapat membuat parcel dan berbagi parcel kepada pengayuh becak.

“Ini pengalamanku yang pertama membuat parcel bersama teman-teman. Senang dapat berbagi parcel. Semoga bermanfaat bagi keluarga mereka,” tutur Meutya.

Sementara siswa kelas 1 lainnya, Muhammad Fatih Asmoro, 7 menyampaikan pengalamannya tentang langkah-langkah membuat parcel.

“Kami berbagi membawa bahan parcel dari rumah. Ada kue, gula, permen, kecap, sirup, terigu, minyak goreng, dan lainnya. Kemudian kami menatanya di wadah kardus bekas. Lalu dihias memakai plastik dan kertas hias. Jadi deh parcelnya,” terang Fatih.

Koordinator Guru Paralel Kelas 1, Siti Aminuriyah menyampaikan kegiatan membuat dan berbagi parcel merupakan salah satu bagian dalam kegiatan Pesantren Ramadan 1444 Hijriyah.

“Pesantren Ramadan tahun ini kita manfaatkan, salah satunya dengan mengasah kreativitas murid-murid dengan membuat parcel lebaran secara berkelompok,” kata dia.

Dia mengatakan anak-anak membawa bahan parcel dari rumah. Lalu merangkai bersama menggunakan kardus bekas, plastik hias, dan kertas hias. “Menjadi parcel yang apik dan menarik,” terang dia

Siti menjelaskan untuk menjaga spirit murid-murid dalam memuliakan bulan Ramadan, siswa diajak menyambut dengan kegiatan pawai dan camping qur’an. “Menjelang akhir ramadhan mereka akan berlatih untuk menunaikan zakat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya