SOLO–Sekarang pelajar dari kalangan kurang mampu di daerah Kampung Sewu dan sekitarnya bisa mengikuti bimbingan belajar (bimbel) secara gratis. Pasalnya Rumah Bimbel untuk Duafa yang berada di Kampung Sewu RT003/RW006 telah diresmikan, Jumat (11/1/2013).
Ketua pelaksana rumah duafa, Agus Nurdin, menjelaskan pendirian Rumah Bimbel gratis itu berasal dari keinginan masyarakat sekitar yang ingin memberikan tambahan pendidikan bagi anak-anaknya. Namun, karena bimbel yang diselenggarakan di berbagai lembaga dinilai mahal, sehingga orangtua tidak mampu memasukkan anaknya itu ke lembaga bimbel.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Dengan latar belakang itu, Agus yang menggandeng donatur dari Wartono akuntan publik kemudian berinisiatif untuk membuka bimbel gratis bagi masyarakat kurang mampu di daerah Gandekan, Kampung Sewu, Pucang Sawit dan Jagalan. Saat ini, sudah ada 70 siswa SD yang terdaftar menjadi peserta di Rumah Bimbel untuk Dhuafa itu.
Agus menjelaskan proses pembelajaran dilakukan dari Senin hingga Kamis dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung dari pukul 14.30 WIB – 16.00 WIB, dan sesi kedua berlangsung dari pukul 16.00 WIB – 17.30 WIB. “Anak-anak yang sudah terdaftar akan mendapatkan pelajaran tambahan sepulang sekolah,” jelasnya ketika dihubungi solopos.com.
Anak-anak akan belajar di sebuah garasi berukuran 4 meter x 5 meter, dengan fasilitas pembelajaran audio visual dan kursi yang berasal dari bantuan wajib zakat. Selain itu mereka akan diajar oleh pengajar yang merupakan guru SD di daerah setempat.
Agus berharap setelah peresmian bimbel gratis itu, ke depannya akan berkembang sampai jenjang SMP bahkan pada pembuatan sekolah gratis untuk masyarakat tidak mampu. Untuk itu dia mengaku membutuhkan dukungan dari masyarakat agar upaya untuk mencerdaskan anak bangsa itu dapat terlaksana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
