SOLOPOS.COM - Gedung Pusat UGM Yogyakarta (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun Asrama Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Kinanti 2 dan 3, Sabtu (13/12/2014). Seperti apa asrama itu?

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Budi Wignyosukrato, mewakili Rektor UGM menyampaikan setiap tahunnya UGM menerima sekitar 10.000 mahasiswa baru yang membutuhkan tempat tinggal selama menjalankan studi.. Karenanya UGM menyediakan rusun asrama mahasiswa bagi mahasiswa baru dari luar Yogyakarta.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

“Dari seluruh mahasiswa baru tersebut baru 50 persen yang disiapkan tempat tinggal asramanya,” terangnya.

Selain rusun asrama Kinanti 2 dan 3, hingga kini UGM memiliki empat asrama mahasiswa lainnya yakni Bulaksumur Residence, Dharmaputera, Cemara Lima, dan Ratnaningsih menampung sekitar 800 mahasiswa. Sementara rusun asrama Kinanti 2 dan 3 ditargetkan dapat menampung 1.400 mahasiswa.

“Kami sangat berharap dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung penyediaan asrama dan menyelesaikan pembangunan rusun asrama yang belum terselesaikan agar ada lebih banyak lagi mahasiswa yang bisa tinggal di asrama ,” terangnya.

Keberadaan rusun asrama mahasiswa ini, dikatakan Budi sejalan dengan program UGM sebagai kampus educopolis yang salah satunya melarang mahasiswa baru membawa kendaraan bermotor. Dengan adanya hunian yang berada di dekat kampus diharapkan mahasiswa bias lebih mudah menjangkau kawasan kampus.

Rusun asrama mahasiswa Kinanti 2 dan 3 berada di Gang Kinanti, Sinduadi, Sleman. Terdiri dari 2 twin block 5 lantai dengan 292 tipe hunian tipe 24 m persegi. Masing-masing unit dilengkapi kamar mandi dan 1 buah pantry yang ada di setiap lantai. Selain itu dilengkapi pula dengan ruang serba guna di lantai dasar.

Untuk mendukung program kampus biru UGM, susun asrama ini juga menggunakan teknologi Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Kampus sehingga mahasiswa dapat menghemat pengeluaran membeli air minum. Disamping itu, atap rusun menggunakan solar system sebagai sumber energy alternative ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya