SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Sebanyak 90% dari 3.214 perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia dinilai tidak siap bersaing dengan perguruan tinggi asing saat mulai diberlakukan Masyarakat ASEAN pada 2015. Hal tersebut berpotensi menyebabkan PTS bangkrut.

Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTS), Thomas Suyatno, menjelaskan hal itu bisa dilihat dari kondisi modal, teknologi dan sumber daya manusia di PTS. Dengan kondisi saat ini, sebagian besar PTS di Indonesia akan kalah bersaing.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Hal lain yang dikhawatirkan Thomas adalah akan adanya disparitas pendapatan yang lebar antara gaji pendidik lokal dan pendidik asing. Pasalnya pada saat itu akan banyak dosen asing yang mengajar di perguruan tinggi asing di Indonesia.

Di samping itu muncul juga kemungkinan perguruan tinggi asing akan mengakuisisi PTS yang tidak kuat.

“Bisa saja pada awalnya mereka melakukan kerjasama tapi pada akhirnya PTS akan diakuisisi oleh perguruan tinggi asing,” kata Thomas kepada pers di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Meski telah ada telah ada rambu-rambu yang mengatur masuknya perguruan tinggi asing ke Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU Nomor 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, tetapi Thomas menilai hal itu belum cukup.

“Kami minta agar hal itu bisa dijelaskan lagi lebih rinci dan tegas agar masuknya perguruan tinggi asing tidak membahayakan keberadaan PTS,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya