SOLOPOS.COM - Doni P Joewono (dok/JIBI/SOLOPOS)

Doni P Joewono (dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Kinerja perbankan Soloraya per kuartal I 2012 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Promosi Perkuat Kapabilitas Digital, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Doni P Joewono, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (28/5/2012) mengatakan total aset perbankan per April 2012 mencapai Rp39,73 triliun atau tumbuh 23,54% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp32,15 trilun.

Pertumbuhan total aset perbankan berasal dari meningkatnya dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp31,64 triliun atau tumbuh 25,27% dari periode yang sama tahun lalu Rp25,25 triliun.

“Sementara, kredit yang disalurkan perbankan pada April 2012 mencapai Rp31,56 triliun atau tumbuh 21,02% dari periode yang sama tahun lalu Rp26,07 triliun.”

Dari realisasi penyaluran kredit tersebut, sebesar 38,64% atau senilai Rp12,19 triliun disalurkan kepada 377.498 debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Doni menyampaikan, pelaku UMKM yang sudah feasible namun belum bankable pun semakin mudah mengakses pembiayaan bank melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diprogramkan pemerintah.

Dari data BI, outstanding KUR per April 2012 mencapai Rp889,83 miliar atau tumbuh 73,48%. KUR tersebut sudah diberikan kepada 92.537 debitur. “Perkembangan KUR yang menggembirakan tersebut mencerminkan bahwa perbankan lebih serius dalam menyalurkan KUR.”

Dia menyebutkan, mulai April 2012 BNI Syariah ikut serta sebagai bank penyalur KUR. Sehingga total ada delapan bank penyalur KUR di wilayah Soloraya, yaitu BNI Syariah, BNI, BTN, Bank Bukopin, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Jateng dan BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya