Washington (Solopos.com) – Amerika Serikat sedang membangun beberapa pangkalan baru bagi pesawat tanpa awak untuk melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran Al Qaida di Somalia dan Yaman. Koran Washington Post, Selasa (20/9/2011) malam melaporkan, pangkalan itu antara lain dibangun di Ethiopia, sekutu dekat AS dalam perang melawan kelompok gerilyawan Al Shebab yang menguasai sebagian daerah Somalia, sementara yang lainnya sedang dibangun di Kepulauan Seychelles di Samudera Hindia.
NIRAWAK -- Pesawat penyerang nirawak AS, Predator, sedang menembakkan rudal. AS banyak menggunakan pesawat nirawak seperti ini untuk melakukan misi penetrasi dan penyerangan terhadap target-target Al Qaeda di Afghanistan dan Pakistan. (Sanfransiscosentinel.com)
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Disebutkan pula, AS juga menggelar misi pesawat mata-mata di Somalia dan Yaman dari negara kecil Tanduk Afrika, Djibouti, dalam usaha untuk melemahkan sekutu-sekutu Al Qaida di kedua negara itu. “Ada pengakuan yang tulus bahwa negara-negara itu adalah tempat-tempat panas sekarang,” sebut Washington Post mengutip seorang mantan pejabat senior militer.
Selama ini AS secara reguler melancarkan serangan dengan pesawat nirawak terhadap gerilyawan di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan, yang menurutnya berhasil melemahkan kepemimpinan inti Al Qaida. Akan tetapi, para pejabat AS menyatakan khawatir dengan pertumbuhan Al Qaida di Somalia dan Yaman.
JIBI/SOLOPOS/Ant
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
