SOLOPOS.COM - Barisan truk dari Korut menuju Kawasan Kompleks Industri Kaesong, Senin (8/4/2013) (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA—Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa Korea Utara secara diam-diam memasok sejumlah peluru artileri ke Rusia untuk perang melawan Ukraina. Juru bicara (jubir) Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby pada Rabu (2/11/2022) menyampaikan bahwa Korea Utara berusaha mengalihkan pengirimannya dengan menyalurkan melalui negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.

“Indikasi kami adalah bahwa mereka diam-diam memasok dan kami akan memantau untuk melihat apakah pengiriman telah diterima,” kata Kirby.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Atas indikasi tersebut, Kirby juga menyatakan bahwa Washington akan berkonsultasi dengan PBB terkait pertanggungjawaban atas pengiriman tersebut.

Baca Juga Kongres Partai Komunis China dan Dasasila Bandung

“Kami memiliki perasaan ke mana mereka akan mentransfer peluru ini,” kata Kirby seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (3/11/2022).

Juru bicara (Jubir) Departemen Luar Negeri AS, Ned Price menyarankan untuk adanya sanksi yang menjadi salah satu opsi, seperti dalam kasus penyediaan senjata Iran ke Rusia.

“Sama seperti kami menggunakan setiap alat dan akan menggunakan setiap alat untuk melawan penyediaan senjata Iran ke Rusia, kami akan melakukan hal yang sama ketika menyangkut penyediaan senjata DPRK ke Rusia,” kata Price.

Baca Juga Vladimir Putin Puji Kecantikan Wanita Indonesia, Connie Sasarannya

AS memberlakukan sanksi terhadap Iran pada September lalu seusai perusahaan Iran diduga mengirimkan pesawat tak berawak Iran ke Rusia dan tiga perusahaan lain yang terlibat dalam produksi pesawat. “Dan itu tentu saja tidak akan mengubah kalkulus kami atau dengan begitu banyak sekutu dan mitra kami tentang jenis kemampuan yang akan terus kami berikan kepada Ukraina,” kata Kirby.

Kirby menyampaikan bahwa pengiriman dari Korea Utara itu sebagai tanda tak hanya kesediaan Pyongyang untuk mendukung Rusia, tetapi juga Moskow yang kekurangan amunisi disebabkan oleh sanksi dan kontrol ekspor dari AS. Sementara itu, pihak Korea Utara pada September lalu, bersikeras mengatakan tidak pernah memasok senjata atau amunisi ke Rusia dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya.

Pihak Korea Utara juga memperingatkan AS untuk tutup mulut dan berhenti menyebarkan desas-desus yang bertujuan untuk menghancurkan citra negaranya.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul AS Sebut Korea Utara Diam-Diam Memasok Peluru Artileri ke Rusia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya