SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manila–Pemerintah Amerika Serikat meminta maaf kepada pemerintah Filipina terkait pemasangan bendera negara terakhir yang terbalik saat event resmi di New York dan dihadiri Presiden Barack Obama.

Pemasangan bendera Filipina yang terbalik itu terjadi ketika KTT ASEAN-AS. Pemerintah AS menyebut insiden tersebut murni kesalahan yang tidak disengaja.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Bendera Filipina dengan warna merah-putih dan biru bergambar bintang berwarna kuning dipasang terbalik saat Obama bertemu Presiden Filipina Benigno Aquino di KTT ASEAN-AS. Warna merah yang seharusnya dibawah dipasang berada di atas.

Pemasangan bendera terbalik mempunyai arti khusus di Filipina, yaitu negara dalam keadaan perang. “Ini kesalahan murni,” kata Rebecca Thompson, Jubir Kedubes AS di Manila, seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (27/9).

Thompson tidak menyebutkan siapa yang melakukan kesalahan pemasangan bendera itu. Dia juga tak menjelaskan bagaimana kesalahan itu terjadi. “Pemerintah AS menghargai hubungan dekat dan kemitraan erat dengan Filipina,” imbuhnya.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya