SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London–Liga Pertahanan Inggris (EDL) mulai menjalin kerjasama dengan gerakan Tea Party Amerika. Mereka berusaha memerangi Islam di kedua negara tersebut.

Penyelidikan media-media Barat, seperti dilansir Guardian, Senin (11/10) menyebutkan, EDL telah menghubungi kelompok anti-jihad dalam organisasi Tea Party yang konservatif atau sayap kanan.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Mereka dikabarkan telah mengundang rabbi senior untuk berbicara mengenai hukum syariah.

EDL dikatakan memiliki hubungan dengan Pamela Geller, tokoh berpengaruh yang menentang keras pembangunan masjid dan Islamic center di dekat Ground Zero New York.

Direktur organisasi Stop Islamisation of America itu telah menemui para pemimpin EDL.

“Saya berbagi idealisme yang sama dengan EDL. Kami harus mempromosikan kelompok rasional dan masuk akal yang menentang Islamisasi di Barat,” tulisanya dalam blog pribadi.

Geller pun menjadi semacam jembatan antara EDL dengan organisasi Tea Party.

Aktivitas EDL beberapa waktu bekalangan ini cukup agresif. Mereka baru mengumpulkan seribu massa untuk menggelar unjuk rasa di Leicester, kota Inggris dengan penduduk Muslim yang signifikan.

Unjuk rasa ini tetap digelar meski Mendagri Inggris Theresa May sudah melarangnya.

Di AS, Tea Party diprediksi makin berpengaruh, terutama menjelang pemilu pertengahan masa jabatan Presiden Barack Obama pada November mendatang.

Organisasi yang dipenuhi anggota Partai Republik ini beraliran konservatif. Mereka sering berkampanye antihukum Syariah.

inilah/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya