SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington (Espos) – Pemerintahan Barack Obama diam-diam telah melakukan pembicaraan langsung dengan pejabat-pejabat senior Taliban di Afghanistan. Pembicaraan rahasia itu dikategorikan sebagai upaya pemerintah AS untuk meneliti siapa tokoh-tokoh dalam kepemimpinan Taliban, jika ada, yang mungkin bersedia terlibat dalam negosiasi damai resmi di Afghan dan dengan syarat apa.

Demikian menurut beberapa sumber seperti dikutip majalah The New Yorker dan dilansir kantor berita AFP, Sabtu (19/2). Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan bahwa hanya solusi politik yang akan mengakhiri perang di Afghanistan.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Kami tak akan pernah membunuh cukup banyak pemberontak guna menghentikan perang ini seketika,” kata Hillary dalam pidatonya di AS.

Istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu berharap bisa memecah anggota Taliban dari Al Qaeda di Afghanistan. Dikatakan Hillary, peningkatan pasukan internasional di Afghanistan satu tahun terakhir adalah strategi memecah Taliban dari Al Qaeda dan mendamaikan mereka yang menolak kekerasan dan menerima konstitusi Afghan.

Presiden AS Barack Obama akhir bulan lalu telah menegaskan kembali janjinya segera memulai penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Obama menegaskan pasukan AS akan mulai ditarik pulang Juli 2012 mendatang.

Hal itu disampaikan Obama dalam pidato kenegaraan tahunannya di gedung Capitol Hill, Washington DC, 26 Januari. Dalam pidato di depan anggota Kongres itu, Obama mengingatkan pertempuran-pertempuran yang sulit di Afghanistan. “Berkat pasukan heroik dan warga sipil kita, kini lebih sedikit warga Afghan di bawah kendali pemberontak. Akan ada pertempuran sulit ke depannya, dan pemerintah Afghan perlu menunjukkan kepemimpinan yang lebih baik,” ujar Obama di pidatonya.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya