Solopos.com, JAKARTA–Polri menyebut arus mudik pada Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2023 terjadi pada H-5 Lebaran.
Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan mengatakan puncak arus mudik diprediksi mulai 18-21 April 2023.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
“Kemarin Pak Menhub sudah mengusulkan cuti bersama dimajukan tanggal 19 April. Jadi kita prediksi pada 18 April malam sudah mulai ada kepadatan, ada peningkatan sampai tanggal 21 atau H-1, kalau Lebaran 22 April. Yang Lebaran 21 April akan pulang sebelum 21 April. Jadi kita prediksi antara 18 sampai 21 April untuk arus mudik,” ucap Aan di Hotel Grand Kemang dikutip dari Bisnis.com, Rabu (29/3/2023).
Dia memprediksi arus balik akan terjadi dua gelombang. Gelombang pertama diprediksi terjadi pada 25 April 2023, sedangkan gelombang kedua diprediksi pada 30 April 2023.
Sebelumnya, pemudik pada Lebaran 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta orang.
“Peningkatan sekitar 44%, tahun lalu 85 juta orang. Dengan dicabutnya PPKM angkanya siginikan jadi 123,8 juta,” kata Aan.
Mayoritas pemudik akan menuju Pulau Jawa. Perinciannya tujuan Jawa Tengah 26,45% atau 32,65 juta orang, Jawa Timur 19,87% atau 24,6 juta orang, dan Jawa Barat 16,73% atau 20,72 juta orang.
Seperti diketahui, pemerintah mengubah masa cuti bersama dan libur Lebaran 2023 dari sebelumnya 21-26 April menjadi 19-25 April 2023.
Masa itu dimanfaatkan masyarakat untuk mudik atau pulang kampung. Mudik adalah tradisi masyarakat Indonesia setiap Lebaran atau Idulfitri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
