SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar–Melimpahnya arus balik penumpang masa liburan akhir-awal tahun 2010 dari Bali, Minggu (3/12), disikapi perusahaan penerbangan dengan mengganti pesawat berbadan besar.

Seperti Garuda Indonesia yang akan melayani penumpang arus balik tujuan Jakarta dan kota lainnya, mengganti pesawat Boeing 737 seri 400 dengan Boeing 747 seri 400, agar bisa menampung lebih banyak penumpang.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Manager Personalia, Hukum dan Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Alex Pujianto, yang sedang siaga, ketika dihubungi ANTARA membenarkan hal tersebut.

“Sementara hanya dilakukan penggantian pesawat yang lebih besar, sedangkan jadwal penerbangan belum ada penambahan. Pesawat tujuan Jakarta akan beroperasi sampai tengah malam,” ujarnya di sela-sela mengecek Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2010 di kawasan bandar udara di Tuban itu.

Pesawat Boeing 747 seri 400 mampu mengangkut sekitar 380 orang, sedangkan yang terjadwal semula menggunakan Boeing 737 seri 400 hanya berkapasitas sekitar 100 orang.

Heni, salah seorang penumpang Garuda dari Jakarta, mengakui pada penerbangan tujuan Bali pada Minggu pagi itu hanya membawa tujuh penumpang. “Meski penumpang minim, tetapi saya kena tarif sekali jalan Rp 1,8 juta, karena mencari tiket mendadak (go show) di Bandara Soekarno Hatta,” ujarnya.

Sementara Nisa dan Bunga yang menggunakan pesawat yang sama, mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 08.45 Wita, masing-masing hanya kena tarif Rp 1,3 juta untuk pergi dan pulang Rabu (6/1) malam, karena memesan tiket sejak awal.

Alex Pujianto berharap pelayanan penerbangan selama masa arus balik liburan pergantian tahun ini dapat berjalan lancar dan mampu mengangkut semua penumpang tujuan Jakarta, Surabaya maupun kota lainnya.

Sedangkan untuk penerbangan internasional, baik arus kedatangan maupun keberangkatan diperkirakan masih berimbang, karena selain banyak wisatawan asing yang pulang, yang berdatangan juga terus melimpah.

Melimpahnya arus balik dari Bali tujuan berbagai kota, terutama Pulau Jawa, juga terjadi pada sarana angkutan bus malam yang ditandai melimpahnya pemesanan tiket di kantor pelayanan berbagai perusahaan bus di terminal antarkota antarprovinsi tersebut.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya