SOLOPOS.COM - Antrean panjang kendaraan dengan laju terhenti selama delapan jam terjadi pada H+1 Lebaran di Jalur Utama Puncak Bogor, Cianjur, Jawa Barat, hingga malam menjelang antrean terus memanjang, Senin (24/4/2023).(Solopos.com-Antara/Ahmad Fikri)

Solopos.com, CIANJUR – Jalur utama Puncak Bogor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), mengalami kemacetan parah saat arus balik Lebaran 2023. Tercatat, ada sekitar puluhan ribu kendaraan yang terjebak macet di jalur mudik Cianjur, Jabar, dengan ekor antrean mencapai 18 kilometer (km) tidak bergerak selama delapan jam.

Antrean kendaraan menuju arah Bogor ini sebenarnya sudah terlihat sejak Senin (24/4/2023) siang. Petugas pun akhirnya menerapkan sistem buka tutup satu arah dari Bogor menuju Cianjur. Kendati demikian, sistem tersebut tidak membuahkan hasil.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Antrean kendaraan dari kedua arah terus memanjang, bahkan perpanjangan waktu sistem satu arah dari Cianjur menuju Bogor diterapkan petugas hingga Senin malam. Namun, kembali upaya tersebut tidak dapat mencairkan antrean yang memanjang hingga belasan kilometer.

Puluhan ribu kendaraan roda empat terjebak hingga delapan jam di jalur utama Puncak-Cianjur, dengan laju kendaraan tidak bergerak ditambah sejak sore hingga malam hujan turun deras. Kondisi itu pun membuat polisi menutup jalur menuju Puncak dari arah Cianjur, tepatnya dari Bundaran Tugu Lampu Gentur-By Pass.

Petugas mengarahkan kendaraan dengan tujuan Bogor dan Jakarta yang biasanya melewati jalur Puncak, untuk mengambil jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi dari arah Bandung-Cianjur. Hal itu diterapkan untuk mengantisipasi macet total terus memanjang dan tidak bergerak.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan pihak kepolisian termasuk berkoordinasi dengan Polres Bogor, untuk diberlakukan sistem satu arah dari Cianjur atau sebaliknya dari Bogor. Meski demikian, upaya itu tidak membuahkan hasil.

“Untuk kendaraan roda dua volume-nya terus bertambah melintas dari kedua arah dengan tujuan berwisata dan pemudik yang terlambat pulang diperparah dengan arus balik dengan roda dua yang hendak kembali ke perantauan mulai membaur,” katanya.

Sehingga upaya lain yang dilakukan pihak kepolisian, menutup jalur menuju Puncak Bogor mulai dari Kota Cianjur dan mengarahkan pengendara untuk mengambil jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi. Meski demikian, warga lokal tetap diizinkan melintas.

“Kami bersama Polres Bogor masih berupaya untuk mencairkan antrean yang sudah terjadi sejak siang hingga Senin malam. Harapan kami antrean dapat mencair sebelum tengah malam,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya