Solopos.com, BANDUNG — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk menguras arus balik kendaraan dari arah timur Jalur Selatan pada H+6 Lebaran 2023, Sabtu (29/4/2023).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan rekayasa satu arah itu berlangsung selama sekitar 30 menit dimulai pada pukul 16.50 WIB.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sehingga menurutnya lalu lintas dari arah barat atau dari arah Bandung ditutup sementara.
“Yang kita prioritaskan adalah kendaraan yang dari arah timur ke barat,” kata Kusworo di Pos Pelayanan Cikalesong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Menurutnya pada H+6 Lebaran 2023 mulai terjadi gelombang kedua arus balik.
Sehingga menurutnya, lalu lintas kendaraan dari arah barat kembali meningkat setelah terjadinya puncak arus balik gelombang pertama pada H+2.
“Begitu arus dari arah Limbangan, Garut, sudah terurai, maka penutupan di Cikaledong, Nagreg ini kita buka kembali,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Kusworo mengatakan rekayasa satu arah dan penutupan arus dari arah Bandung itu dilakukan secara situasional seiring kepadatan arus kendaraan dari arah Limbangan.
Sejauh ini, Kusworo menjelaskan, puncak arus balik gelombang pertama di Jalur Selatan sudah terjadi pada 24-25 April 2023.
Sedangkan arus balik gelombang kedua diprediksi terjadi mulai 29 April 2023 hingga 1 Mei 2023.
Menurutnya adanya arus balik gelombang kedua itu disebabkan oleh pelajar dan masyarakat yang waktu liburnya selesai di tanggal 1 Mei 2023.
Karena, kata dia, sekolah dan sejumlah perusahaan kembali berkegiatan normal mulai 2 Mei 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
