Artis inisial AA ditangkap menjadi salah satu artis yang terlibat dalam bisnis prostitusi bentukan muncikari RA. Sebagai muncikari kelas atas, berapa bayaran yang diterima RA?
Solopos.com, JAKARTA – Muncikari prostitusi online, RA, 31, mengaku mengambil keuntungan sebesar 20 persen dari tarif pelayanan bercinta yang berkisar dari Rp80 juta-Rp200 juta.
Promosi Peduli Sesama, BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang
“Saya dapat 20 persen, kadang saya dapat sejuta atau tiga juta, sisanya untuk yang melayani,” ungkap RA di Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015).
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Antara, Senin (11/5/2015), uang itu dipakai RA hanya untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membayar kontrakan, membeli pakaian, dan pergi ke klub.
Pria yang memiliki tato di pergelangan kaki kanannya itu mengatakan tarif pelayanan seksual ditentukan kesepakatan dengan klien. Bisnis prostitusi yang diakui RA dijalaninya sendirian sejak 2013 itu tidak selalu laris peminat.
“Biasa sebulan ada satu atau dua, atau tidak ada sama sekali,” kata pria asal Sumatera itu.
RA berkomunikasi dengan klien bisnis prostitusi melalui layanan aplikasi pesan Blackberry Mesenger (BBM) dan Whatsapp. “Saya tidak pakai media sosial, hanya BBM dan Whatsapp,” ujar pria yang berdomisili di Slipi, Jakarta.
Sebelum mengantarkan sang wanita kepada klien, RA selalu bertatap muka dengan calon klien untuk memastikan keamanan. Setelah yakin dengan calon klien, mereka akan bertemu kembali pada hari-H.
“DP minimum Rp30 juta, pas hari eksekusi dilunasi,” imbuh RA.
RA memiliki daftar 200 perempuan yang diduga terlibat dalam bisnis prostitusi yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk artis dan model.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
