SOLOPOS.COM - ilustrasi (rawcacao.com)

ilustrasi (rawcacao.com)

JOGJA—Sejumlah arkeolog mengklaim telah menemukan biji cokelat berusia 2.500 tahun dalam sebuah piring di semenanjung Yucatan, Meksiko.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Para arkeolog menduga kala itu cokelat digunakan sebagai pelengkap makanan dalam bentuk saus. Dugaan itu didukung sejumlah ahli karena selama ini kebudayaan Hispanik banyak menggunakan biji kakao dan kacang polong sebagai menu makanan.

Penemuan itu disampaikan National Institute of Anthropology and History Meksiko minggu ini. Penemuan itu juga menunjukkan kedekatan kebudayaan saat itu dengan kondisi di Meksiko saat ini di mana sejumlah warganya masih mengonsumsi sejenis saus berbahan biji cokelat dan dihidangkan dengan daging.

“Ini adalah pertama kali biji cokelat kuno ditemukan dalam piring,” ujar arkeolog Tomas Gallareta, seperti dilansir Telegraph.co.uk, Jumat (3/8).

Piring yang ditemukan itu diperkirakan berasal dari 500 SM.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya