SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Arif, sang perekam penyerangan jemaat Ahmadiyah berprofesi sebagai kamerawan. Arif yang juga anggota Ahmadiyah ini lolos dari penyerangan karena massa beringas itu mengira wartawan.

“Saksi ini adalah seorang kamerawan. Tetapi dia bukan wartawan, dia bagian dari 17 orang yang datang dari Jakarta ke Cikeusik,” kata Wakil Ketua Komnas HAM Yoseph Adi Prasetyo di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (11/2).

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Yoseph mengatakan Arif lolos karena orang menduga dia wartawan.
Padahal ada informasi dia intel Polri. “Oh bukan,” jawab Yoseph.

Ketika ditanya saat Arif merekam, ada seseorang yang meneleponnya dan Arif memberikan laporan, Yoseph mengaku tidak tahu siapa yang menghubungi Arif saat itu. “Tidak tahu, masih didalami,” kata Yoseph.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya