SOLOPOS.COM - Aburizal Bakrie alias Ical (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua umum yang juga calon presiden (capres) Partai Golkar Aburizal Bakrie yang kini tengah kampanye untuk singkatan ARB menegaskan bahwa silaturahmi antartokoh politik sangat penting dilakukan, terutama pada musim politik menjelang Pemilu 2014. Namun ia sempat mengingatkan para anggotanya—utamanya para legislator—agar tidak bermain Golf pada jam kerja.

”Menjelang Pemilu, kondisi politik semakin memanas, maka sering-seringlah melakukan silaturahmi,” ujar ARB yang ditemui wartawan dalam Turnamen Golf Partai Golkar di Jakarta (12/9/2013).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Mengingat pentingnya silaturahmi itu, Partai Golkar menggelar turnamen golf yang diikuti juga para politisi. Turnamen itu diharapkan mampu menjadi ajang silaturahmi. “Silaturahmi dapat membuat para politisi saling bertukar pikiran dan mencari solusi dari pendapat yang berbeda-beda,” tuturnya.

Meskipun mengadakan silaturahmi melalui turnamen golf, tetapi ARB mengimbau seluruh anggotanya Dewannya untuk tidak bermain golf pada jam kerja. “Kalau jam kerja tidak boleh bermain golf, harus fokus pada pekerjaan,” ujar ARB yang mengaku hanya mengizinkan anggotanya bermain golf pada jam istirahat atau hari libur.

Dalam kesempatan itu, ARB juga menjelaskan mengenai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang rencananya akan dilangsungkan Oktober 2013 mendatang. Menurutnya, Rapimnas merupakan sebuah acara rutin yang dilakukan setiap tahun sejak tahun 2010 lalu.

“Rapimnas nanti dijadwalkan untuk membahas pemantapan pemenangan pemilihan legislatif dengan mengkoordinasikan antara noninstitusi partai dengan institusi partai untuk memenangkan pemilihan legislatif,” imbuhnya.

ARB sempat pula mengatakan, berdasarkan hasil pemilu legislatif kelak Partai Golkar, baru membahas kemungkinan berkoalisi dengan partai lain atau dengan partai pemerintah saat menentukan langkah strategis Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres). Seperti diketahui bahwa hingga kini Golkar masih belum mengumumkan kandidat cawapres yang akan mendampinginya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang.

“Pembahasan mengenai cawapres tidak akan dibahas di Rapimnas, capres memiliki wewenang untuk memilih cawapres,”terangnya.

ARB menjelaskan bahwa siapapun yang terpilih menjadi cawapres, dia harus memiliki kesamaan visi dan misi dengan capres. ARB belum dapat memberi kepastian siapa yang akan dipilihnya menjadi cawapres. Namun, dia mengakui bahwa secara eksplisit belum ada pihak yang menyatakan siap menjadi cawapres. “Secara eksplisit belum, tapi secara implisit banyak.”

Menanggapi beberapa hasil survei yang menyatakan elektabilitasnya sebagai capres terus menurun. ARB menanggapinya dengan bekerja lebih baik dan mengembalikan penilaian kepada masyarakat. Sebagai seorang pengusaha sekaligus politisi, ARB memandang kondisi perekonomian saat ini dengan positif dan optimis.

Menurutnya, untuk mengatasi kondisi perekonomian yang tengah menurun saat ini perlu dilakukan kerja sama antara pelaku usaha dengan pemerintah. “Para pelaku usaha harus diajak berdiskusi untuk mencari jalan keluar dan mengetahui permasalahan ekonomi yang terjadi, tapi pemerintah juga harus memonitoring pergerakan ekonomi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya