SOLOPOS.COM - Umat Islam di dekat Kakbah, Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Arab Saudi merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 H pada hari ini Jumat, 21 April 2023. Lebaran Arab Saudi ini sama seperti Muhammadiyah di Indonesia.

Menurut Pusat Astronomi Internasional, hari pertama Idulfitri tahun ini akan bervariasi di sejumlah negara, tergantung pada penampakan Bulan sabit Bulan Syawal.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Pusat tersebut mengindikasikan bahwa beberapa wilayah di dunia Islam mungkin dapat melihat Bulan sabit pada hari Kamis, 20 April 2023. Sejumlah negara diprediksi akan merayakan Idulfitri pada hari Jumat, 21 April 2023.

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, Hari Raya Idulfitri di Arab Saudi jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Hal ini berdasarkan fatwa Departemen Bulan Sabit Mahkamah Agung Royal Court yang memutuskan jika 1 Syawal 1444 Hijriah bertepatan dengan 21 April 2023.

Melansir Bisnis.com, pada kesempatan Idulfitri kali ini, Mahkamah Agung mengucapkan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, HRH Putra Mahkota, seluruh warga negara, penduduk, dan umat Islam di seluruh dunia.

Selain Arab Saudi, negara lainnya yang merayakan Hari Raya Idulfitri hari ini ada Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Mesir, Tunisia, Amerika Serikat, dan Inggris.

Perbedaan Hari Raya Idulfitri 2023 di Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia ini dikarenakan metode perhitungan yang sama. Sementara itu, Muhammadiyah dan Arab Saudi memiliki kesamaan dalam memahami dalil dan metode pengambilan hukumnya.

Perhitungan hilal 1 Syawal di Arab Saudi menggunakan sistem Arab Union for Astronomy and Space Sciences (AUASS). Meskipun dengan bahasa yang berbeda, namun perhitungan Arab Saudi ini mirip dengan Muhammadiyah yang melakukan perhitungan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal.

Di lembaga Muhammadiyah, penentuan tersebut didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit seperti matahari, bumi, dan bulan. Sementara itu, dalam penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 2023, pemerintah menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya