SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin meningitis. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah Kerajaan Arab Saudi masih mewajibkan vaksinasi meningitis bagi jamaah umrah Indonesia yang akan pergi ke Tanah Suci.

“Mendapatkan vaksinasi meningitis adalah wajib bagi jamaah haji yang datang dari Indonesia,” demikian keterangan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Pernyataan tersebut mengklarifikasi informasi yang disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah saat menggelar pertemuan dengan Menteri Agama Indonesia, pekan lalu di Jakarta.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi mencabut persyaratan kesehatan bagi jamaah umrah Indonesia seperti vaksin meningitis dan vaksin Covid-19.

Namun, pernyataan terbaru Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan hanya vaksin Covid-19 saja yang tidak diperlukan lagi bagi jamaah yang akan pergi ke Tanah Suci.

Baca Juga: Arab Saudi Hapus Syarat Wajib Vaksin Meningitis bagi Jemaah Umrah

Sementara vaksinasi meningitis masih diwajibkan bagi jamaah umrah asal Indonesia.

“Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah memastikan bahwa jamaah haji yang berasal dari Republik Indonesia wajib mendapatkan vaksin meningitis sebelum datang ke Arab Saudi,” bunyi pernyataan tersebut.

Saat kunjungannya ke Indonesia, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Alrabiah menjelaskan ada sejumlah kemudahan yang diberikan kepada jamaah umrah Indonesia.

Pertama, Saudi telah menghapus syarat mahram bagi jamaah perempuan. Kedua, masa berlaku visa umrah diperpanjang hingga 90 hari dari yang sebelumnya 30 hari.

Baca Juga: Saudi Cabut Vaksin Meningitis Jadi Syarat Umrah, Amphuri Desak RI Merespons

Ketiga, visa umrah bisa digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah Saudi, tidak hanya untuk ke Mekah dan Madinah. Selain itu, Arab Saudi tidak menerapkan pembatasan usia bagi jamaah umrah Indonesia.

Pemerintah Arab Saudi juga resmi menghadirkan platform layanan umrah terintegrasi Nusuk yang dinilai memudahkan jamaah umrah melakukan perjalanan ke Mekah, Madinah, dan wilayah lainnya di Saudi.

Nusuk merupakan bagian dari Pilgrim Experience Program yakni sebuah inisiatif dari Visi 2030 yang diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Baca Juga: Visa Umrah Kini Berlaku untuk 90 Hari, Syarat Mahram bagi Perempuan Dihapus

Platform ini memberi para muslim pilihan untuk merencanakan, memesan, dan menjalani pengalaman umrah.

Nusuk memfasilitasi prosedur kedatangan jemaah untuk melakukan umrah mandiri mulai dan mengakses berbagai layanan mencakup fasilitas visa, perizinan, proses dan prosedur pemesanan bersama dengan paket khusus untuk Mekah, Madinah dan sejumlah situs keagamaan bersejarah lainnya di Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya