Solopos.com, RIYADH – Ulama Arab Saudi baru-baru ini mendesak Kementerian Kesehatan di negara itu untuk mengeluarkan larangan dokter pria untuk mengautopsi jenazah wanita.
Hal ini menjadi konsekuensi seseorang apapun profesinya dilarang untuk bersentuhan dengan yang bukan mukhrim dalam keadaan hidup ataupun mati.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Dilansir Alarabiya.net, Rabu (4/12/2013), mengabarkan pemerintah Arab Saudi telah merespons rekomendasi dari pihak otoritas keagamaan ini.
Pemerintah mengeluarkan intruksi agar hanya perempuan yang diizinkan memeriksa jenazah perempuan. Hal serupa juga diberlakukan kepada kaum laki-laki.
“Tubuh perempuan tidak boleh disentuh lelaki bukan muhrimnya baik hidup atau mati,” ujar Abdul Aziz pada media setempat, Minggu (1/12/2013).
Pihak Kementrian Kesehatan Arab Saudi, Abdulaziz bin Mohammed Al-Humaidhi mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan surat edaran untuk memastikan keputusan ini dapat dipahami dan dijalankan oleh para dokter di sana.
Keputusan melarang dokter pria mengautopsi jenazah perempuan diambil untuk menindaklanjuti petisi ulama besar Sheikh Abdul Aziz al-Sheikh.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
