News
Kamis, 13 Juli 2023 - 02:48 WIB

Apel Siaga Diklaim Diikuti 180.000 Kader Nasdem, Relawan Anies Tak Diundang

Abu Nadzib  /  Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan (kiri) menyampaikan orasi politik saat menghadiri rapat akbar dan kader Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/12/2022). Kunjungan Anies Rasyid Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai NasDem. ANTARA FOTO/Arnas Padda/wsj.

Solopos.com, JAKARTA — Partai Nasdem akan menggelar Apel Siaga Perubahan (ASP) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (16/7/2023).

Kegiatan temu kader Nasdem yang membuat tim sepak bola Persija Jakarta tak bisa memakai SUGBK itu diklaim akan diikuti 180.000 orang.

Advertisement

Pihak di luar Nasdem yang diundang hanya dari Partai Demokrat dan PKS yang merupakan teman koalisi di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Bahkan, relawan Anies Baswedan tidak diundang karena dianggap bukan bagian dari partai politik.

Advertisement

Bahkan, relawan Anies Baswedan tidak diundang karena dianggap bukan bagian dari partai politik.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menjelaskan, Apel Siaga Perubahan merupakan konsolidasi internal partai jelang Pemilu 2024.

“Baik itu mulai dari tingkat pengurus DPW, DPD, DPP, bahkan DPRt, dan juga dihadiri oleh seluruh bacaleg dari mulai dari tingkat DPRD hingga DPR,” ungkap Ali dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).

Advertisement

Nasdem, lanjutnya, hanya akan mengundang elite Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena bagian dari koalisi serta beberapa petinggi organisasi masyarakat.

Pihak pemerintah seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri-menterinya tidak akan diundang kecuali yang berasal dari Nasdem.

Bahkan, kelompok sukarelawan Anies Baswedan pun tak diundang.

Advertisement

“Relawan tidak kami libatkan secara masif karena dia tidak berafiliasi partai politik,” jelas Ali.

Ali menjelaskan, ajang konsolidasi ini akan digunakan untuk menyatukan frekuensi seluruh kader jelang Pemilu 2024.

Oleh karenanya, pada kesempatan itu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan bakal calon presiden dari Parta Nasdem Anies Baswedan akan menyampaikan pidato politik.

Advertisement

“Karena Pemilu 2024 adalah momentum apakah kemudian Partai Nasdem mampu melakukan lompatan lebih tinggi dari hari ini atau tidak. [Itu] sangat tergantung bagaimana kekuatan konsolidasi yang akan dilakukan oleh Partai Nasdem,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “180 Ribu Kader NasDem Berkumpul di GBK 16 Juli, Ada Apa?”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif