SOLOPOS.COM - Pesawat Air Asia (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA —AirAsia Indonesia menyesuaikan jadwal dengan membatalkan 81 penerbangan.dari dan menuju Bali menyusul penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai saat digelar APEC pada 6, 8 dan 9 Oktober mendatang.

Audrey Progastama Petriny, Communications Manager AirAsia Indonesia, mengatakan sebagai dampak atas penutupan sementara operasional bandara, sebanyak 53 penerbangan AirAsia akan berubah jadwal dan 81 penerbangan akan dibatalkan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Penutupan sementara bandara itu seiring dengan adanya penerbangan VIP terkait penyelenggaraan APEC CEO Summit 2013,” katanya dalam siaran pers, Selasa (1/10/2013).

Bandara Internasional Ngurah Rai ditutup untuk penerbangan sipil pada 6 Oktober 2013 mulai pukul 10.00 WITA–20.00 WITA, lalu pada 8 Oktober mulai pukul 13.00 WITA–20.00 WITA, dan pada 9 Oktober 2013 mulai pukul 07.00 WITA–14.00 WITA.

Audrey mengatakan pihak Bandara Internasional Ngurah Rai juga sudah memberikan notifikasi kepada setiap maskapai penerbangan bahwa ada potensi keterlambatan jadwal penerbangan atau delay pada 5 Oktober 2013 dan 7 Oktober 2013 untuk seluruh penerbangan dari dan menuju Bali.

“Penumpang dari dan menuju Bali pada periode di atas akan menerima notifikasi status penerbangan melalui e-mail dan SMS.”

Pihaknya menawarkan beberapa pilihan bagi penumpang yang terkena dampak akibat penutupan sementara itu guna mengantisipasi ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Beberapa pilihan yang ditawarkan di antaranya Credit Shell, deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk membeli tiket penerbangan AirAsia lain dengan masa berlaku 90 hari dan Pengembalian uang tiket secara penuh (full refund) sesuai dengan jumlah biaya yang tertera di tiket dan telah dibayarkan oleh penumpang.

Opsi lain yakni perubahan jadwal penerbangan tanpa biaya tambahan dengan memilih penerbangan lain dalam jangka waktu 10 hari sebelum atau setelah tanggal keberangkatan awal sesuai dengan ketersediaan kursi dan ditawarkan dalam basis first-come-first-serve.

Sebelumnya Garuda Indonesia juga tidak mengoperasikan 139 penerbangan di antaranya dari Bali menuju sejumlah kota di domestik dan internasional selama periode penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai saat APEC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya