SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rapat Paripurna DPR. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

APBN 2016 segera disahkan malam ini, jika sesuai kesepakatan di rapat Banggar DPR.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersyukur rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara 2016 telah disetujui di Badan Anggaran (Banggar) DPR tepat waktu.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Dengan selesainya pembahasan RAPBN 2016 di Banggar DPR, langkah pemerintah semakin maju untuk mendapat persetujuan wakil rakyat di Sidang Paripurna dan mempersiapkan program kerja lebih awal. “Pemerintah memang tujuannya ke sana agar APBN disetujui tepat waktu. Kami bersyukur DPR dan kami saling memahami,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jumat (30/10/2015).

Mayoritas fraksi menyatakan setuju RAPBN 2016 dibahas sebagai UU APBN 2016 dalam sidang paripurna. Hanya Fraksi Partai Gerindra yang menyatakan penolakan.

Menanggapi hal itu, Jusuf Kalla mengatakan demokrasi memungkinkan adanya perbedaan pendapag dan tak harus 100% pihak menyetujui kesepakatan. “Demokrasi itu kan tidak harus 100%, yang penting mayoritas sudah [menyetujui],” tuturnya.

Setelah dilakukan rapat pembahasan selama 9,5 jam yang dimulai pukul 17.30 WIB pada Kamis (29/10/2015) dan berakhir pada Jumat (30/10/2015) pukul 03.00 WIB, Banggar DPR akhirnya menyetujui RAPBN 2016 senilai Rp2.095,7 triliun untuk dilanjutkan ke Sidang Paripurna DPR. Sidang Paripurna masih berlangsung sejak Jumat pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya